A. Pengertian Perilaku Konsumen.
Syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan dengan mempertahankan dan meningkatkan pelanggan.
Menurt Engel,Blackwell, dan Miniard (1995), pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
Menurut Hawkins, berarti perilaku konsumen merupakan study tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi dan proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan, menggunakan, dan menghentikan produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyarakat.
Merujuk pada beberapa pengertian tentang konsumen, maka terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena banyaknya variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut saling berinteraksi. Perilaku konsumen merupakan proses yang kompleks dan multi dimensional.
Strategi pemasaran yang baik pada hakikatnya didasarkan pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumennya. Perusahaan yang mampu memahami perilaku konsumen akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar karena dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat yang dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dibandingkan pesaing.
B. Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen.
Dalam pasar yang semakin intensif tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen menjadi semakin tinggi. Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat bermanfaat. Untuk kepentingan penyusunan strategi maupun bauran pemasaran.
Manfaat lainnya adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya,sehingga dapat membantunya untuk memuaskan konsumen.
C. Model Perilaku Konsumen.
Berbagai model perilaku konsumen akan memudahkan bagi pemasar untuk memahami lebih dalam proses pengambilan keputusan konsumen.
D. Proses Pengambilan Keputusan
Menurut tujuan pembeliannya, konsumen dapat dikelompokkan menjadi Konsumen Akhir yaitu yang terdiri atas individu dan rumah tangga, sedangkan kelompok lain adalah konsumen organisasional yang terdiri dari organisasi, pemakai industri, pedagang, dan lembaga non-profit.
Pengambilan keputusan sebagai proses penting untuk dipahami pemasar. Menurut Schiffman dan Kanuk, pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input, proses, dan output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar